Senin 02 Oct 2017 16:16 WIB

KNPI Jabar Selenggarakan Rakerda

Logo KNPI
Foto: Dokumen KNPI
Logo KNPI

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komite Nasional Pmeuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KNPI Provinsi Jawa Barat pada 5-6 Oktober 2017 mendatang, yang akan datang di Hotel Cianjur, Cipanas, Jawa Barat. Rencanaya kegiatan yang bertujuan untuk penetapkan program kerja ini akan dihadiri seluruh organisasi kepemudaan dan DPD tingkat kabupaten dan kota se-Jawa Barat.

Siti Aisyah sebagai Ketua DPD KNPI Jawa Barat mengatakan bahwa pelaksanaan Rakerda merupakan amanat organisasi yang wajib dilaksanakan setidaknya sekali dalam satu periode kepengurusan. “Rakerda adalah kewajiban organisasi. Dengan atau tanpa dana dari pemerintah ini harus tetap dilaksanakan karena merupakan kewajiban organisasi.” ucapnya dalam rilisnya, Senin (2/10).

Selanjutnya Siti Aisyah yang digadang-dagang menjadi calon Wali Kota Bekasi ini juga menegaskan bahwa Rakerda harus dilaksanakan segera karena forum ini bertujuan untuk merumuskan program kerja selama tiga tahun ke depan.

“Rakerda akan menghasilkan program kerja KNPI Jabar sampai tahun 2019. Perencanaan ini penting agar dapat menentukan strategi selanjutnya dalam upaya sinkronisasi program dengan pemerintah.” papar Siti Aisyah.

Pada upacara pembukaan, direncanakan Gubernur akan langsung membuka acara. Selain itu acara ini akan dihadiri oleh Bupati Cianjur, Ketua DPDR Kab. Cianjur, dan pejabat setempat lainnya.

Ketua DPD KNPI Jawa Barat ini juga mengundang kepada seluruh organisasi kepemudaan tingkat Jawa Barat, DPD Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat, personil DPD Provinsi Jawa Barat, dan seluruh elemen pemuda untuk dapat hadir pada acara Rakerda tersebut. Diharapkan sudah dapat hadir di lokasi pada pukul 13.00 pada hari Kamis, 5 Oktober 2017.

“Khawatir terdapat masalah teknis dalam pengirim surat undangan sehingga belum diterima oleh yang bersangkutan, melalui ini saya mengundang semua pihak agar dapat hadir pada waktunya," pungkas Siti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement