Senin 02 Oct 2017 19:41 WIB

Surya Paloh: Cagub Riau tak Perlu 'Mahar'

Ketua DPP Partai Nasdem Surya Paloh
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua DPP Partai Nasdem Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem, Surya Paloh menegaskan untuk mendapat dukungan pada Pilkada 2018, calon Gubernur Riau dari partai tersebut tidak perlu pusing-pusing memikirkan biaya politik atau "mahar". Namun cukup satu visi dan misi. "Nasdem berkepentingan pada gubernur yang lebih dekat, konseptual, satu visi dan misi dengan kami, " kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Surya Paloh saat membuka Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Partai Nasdem se-Sumatera yang di pusatkan di Kota Pekanbaru, Senin (2/10).

Paloh mengingatkan para bakal calon gubernur Riau yang akan maju tidak perlu memikirkan uang mahar untuk bisa meraih simpatik partai Nasdem. "Jangan pikirin pakai uang mahar sudah pasti enggak akan bisa, sebaliknya kalau bisa Nasdem akan bantu dikit-dikit," tegasnya disambut tepuk tangan riuh.

Walau diakui Paloh dalam menghadapi Pilkada, Partai Nasdem diolok-olok sebagai partai paling tolol karena tidak mau memanfaatkan keuntungan dengan manarik uang mahar dari para bakal calon yang akan maju menjadi bupati maupun walikota dan gubernur pada Pilkada 2019. Padahal menurut penilaian dia, melihat kondisi politik saat ini jika dihitung satu partai bisa mendapat mencapai hampir Rp 1 triliun. "Tetapi itu rezeki masing-masing dan kita saling menghormati, sesama bus kota jangan saling mendahului, " tuturnya.

Namun dia tetap mengajak semua pihak agar mampu mengatur secara damai dan tata tertib cara bermain serta tidak saling menjatuhkan. "Mudah-mudahan stabilitas Pilkada di Provinsi Riau bisa tetap terjamin, untuk apa ada Pilkada Bupati maupun Gubernur tetapi rakyatnya marah satu sama lain, " tuturnya.

Ia juga mengingatkan kepada semua para bakal calon agar tetap bersahabat karena semua adalah sahabat Nasdem.

Ia bahkan menyarankan jika ingin tetap berkompetisi bisa dilakukan dengan cara tidak menyakitkan. "Bisa berkompetisi itu dengan cara yang harmonis, saling menghargai, saya tengok tadi Gubernur Riau mau maju lagi, dalam pidatonya tidak ada yang menghasut itu bagus, ada bakat menjaga harmonisasi itu sudah modal bagi kita," imbuhnya.

Ia juga yakin Pilkada di Riau akan berjalan aman tentram dan damai. Tinggal meningkatkan partisipasi pemilih. "Pesan saya atur baik-baik," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui Rakorsus ini digelar guna membahas strategi khusus pemenangan pemilu di Provinsi Riau. Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh perwakilan DPW Partai Nasdem se-Sumatera.

Dalam acara ini tampak hadir empat tokoh bakal calon Gubernur Riau yakni Bupati Siak Syamsuar, Bupati Pelalawan Harris Achmad, dan Lukman Edy dan Gubernur Riau Asyadjuliandi Rachman. Syamsuar dan Lukman Edy tampak duduk berdekatan di bagian kiri kursi kehormatan. Harris mengambil posisi duduk di bagian kanan kursi kehormatan. Sedangkan Ahcmad duduk di baris kedua, berdampingan dengan Ketua DPD PDI-P, Kordias Pasaribu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement