Senin 02 Oct 2017 08:33 WIB

Perbaikan Jalan Garut-Bandung Akibatkan Kemacetan Panjang

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Pekerja proyek perbaikan jalan jalur mudik Jalan raya Tutugan Leles, Kab Garut, Jawa Barat, Senin (13/7).
Foto: dokrep
Pekerja proyek perbaikan jalan jalur mudik Jalan raya Tutugan Leles, Kab Garut, Jawa Barat, Senin (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Proses perbaikan jalan di kawasan Jalan Otista Desa Tanjung Kamuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengakibatkan kemacetan panjang setiap harinya. Bahkan, pada akhir pekan lalu (1/10), antrean kendaraan roda empat bisa mencapai 5 kilometer lebih, baik dari arah Garut - Bandung atau sebaliknya.

"Perjalanan ke Garut (dari arah Bandung) terhambat, jalan macet karena ternyata di Kubang (Jalan Otista) ada perbaikan jalan, jadi buka tutup karena hanya bisa satu arah," keluh Fauzi Rahman (26 tahun) pengendara motor asal Desa Karangmulya Kecamatan Kadungora kepada wartawan, kemarin.

Kasatlantas Polres Garut Hilman Nugraha mengakui adanya kemacetan akibat perbaikan jalan itu. Sebagai solusi mengurai kemacetan, kepolisian melakukan sistem buka tutup jalur karen akses jalan hanya bisa dipakai sebagian. "Kami memprioritaskan jalur dari arah timur ke Barat (Garut ke Bandung), setelah satu jam kami buka pemenggalan dari barat ke timur (Bandung ke Garut)," ujarnya.

Ia mengimbau, para pengemudi kendaraan dari Garut menuju Tasikmalaya supaya melewati jalur Limbangan. Apalagi, kemarin terjadi longsor di rute Garut-Singaparna. "Sebagian kendaraan terutama yang menuju Tasik disarankan melewati jalur Limbangan, terlebih sempat terjadi longsor di Singaparna yang merupakan jalur penghubung Garut - Tasik," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement