Ahad 01 Oct 2017 05:59 WIB

1,2 Juta Orang Indonesia Diperkirakan Idap Demensia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andri Saubani
Petugas kesehatan sedang menangani salah seorang jamaah penderita demensia.
Foto: Ani Nursalikah/Republika
Petugas kesehatan sedang menangani salah seorang jamaah penderita demensia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Direktur Regional Alzheimer Asia Pasifik, DY Suharya memperkirakan sebanyak 1,2 juta orang Indonesia terkena demensia. Suharya mengatakan, dalam waktu tiga detik sebanyak satu yang terkena demensia. Jumlah orang dengan demensia (ODD) kini diperkirakan hampir 50 juta orang di dunia dan dipeediksi akan semakin meningkat menjadi 131 juta di 2050.

Dari 50 juta orang yang terkena demensia, kata dia, sebanyak 22,9 juta diantaranya berada di Asia Pasifik. "Dari 22,9 juta, di estimasikan 1,2 juta orang Indonesia kena demensia," katanya saat konferensi pers film pendek mengenai demensia, di Jakarta, Sabtu (30/9).

Ia menambahkan, demensia merupakan penyakit tidak menular dan menjadi masalah kita semua karena berhubungan dengan keluarga. Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menambahkan, pemerintah memperhatikan penanganan ODD karena saat ini ada sekitar empat persen lanjut usia (lansia) di Indonesia terkena demensia.

Untuk itu, Pemerintah Indonesia saat ini tengah menyusun panduan penanganan lansia dan ODD serta menyiapkan tenaga kesehatan terlatih di setiap pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di seluruh Indonesia. Pemerintah Indonesia, menurutnya, fokus untuk menurunkan potensi jumlah penderita alzheimer di Indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran dan mempromosikan gaya hidup sehat. "Dengan rencana aksi nasional (RAN) demensia dan lansia diharapkan tenaga kesehatan Indonesia mempunyai standar yang sama dalam menangani pasien demensia," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement