Jumat 29 Sep 2017 20:07 WIB

Bima Imbau Masyarakat Aktif Cegah Kekerasan Anak

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak
Foto: pixabay
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kekerasan pada anak kembali terjadi di Kota Bogor. Kini, menimpa Muhammad Julian Saputra (MJS) bocah kelas enam SD di kota Bogor mengalami kekerasan, seperti sundutan rokok, cubitan dan lainnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, dari informasi yang didapat, kekerasan tersebut telah terjadi selama tiga tahun terakhir, selama korban dan tersangka masih tinggal di Ciawi, Kabupaten Bogor. Saat ini, dikatakan Bima, korban sedang dalam penanganan tim dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2) kota Bogor.

"Dari kejadian ini, kita akan terus perbaiki sistem secara keseluruhan. Kami tidak diam," kata Bima usai berkunjung dan menemui korban di kantor P2TP2A kota Bogor, Jumat (29/9).

Bima menyebut, perbaikan sistem tersebut terdiri dari sistem pengawasan, pelaporan, dan peningkatkan sosialisasi kesadaran semua pihak, terutama masyarakat. Dia juga mendorong, agar masyarakat lebih proaktif dalam memberikan pengawasan pada anak.

"Jangan takut. Kalau ada apa-apa sama anak, lapor saja. Jangan main-main sama anak. Pasti kita cegah," kata Bima menegaskan.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement