Jumat 29 Sep 2017 14:10 WIB

Komputer dan Laptop Data Ujian Siswa SD Digasak Maling

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Endro Yuwanto
Perampokan (ilustrasi).
Foto: Rahajeng Aulia Diaswari
Perampokan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI -- Kasus pencurian terjadi di sekolah dasar negeri (SDN) 1 Cimanggah, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Dalam peristiwa tersebut sejumlah komputer dan laptop yang berisi data ujian siswa ikut hilang dibawa perampok.

Keterangan yang diperoleh dari sekolah menyebutkan, kejadian perampokan ini diduga terjadi pada Kamis (28/9) malam. Pada saat itu penjaga sekolah yang biasanya berjaga tengah tidak berada di lokasi tersebut.

Para perampok mengambil sejumlah peralatan elektronik di ruangan kepala sekolah dan tata usaha. Barang yang diambil pencuri yakni satu unit komputer dan CPU, laptop, infocus sebanyak dua unit, dan televisi ukuran 32 inci.

"Saya baru mengetahui adanya perampokan ketika ditelepon penjaga sekolah pada pukul 05.00 WIB pagi," ujar Kepala Sekolah SDN 1 Cimanggah, Eti Kusyati kepada wartawan ketika berada di Mapolsek Cikole, Jumat (29/9).

Menurut Eti, pada saat kejadian penjaga sekolah tengah berada di luar sekolah. Kasus pencurian ini kata di baru terungkap oleh penjaga sekolah pada Jumat pagi. "Kerugian dari perampokan ini ditaksir sekitar Rp 27 juta," imbuh Eti.

Selain itu, lanjut Eti, data siswa terutama hasil ujian sekolah yang berada di komputer juga ikut hilang.

Eti menerangkan, kasus perampokan ini tidak akan menganggu kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun, kata dia, sejumlah barang yang hilang sangat dibutuhkan karena sekolah tersebut merupakan salah satu kelas model di Kota Sukabumi.

Selepas kejadian, ungkap Eti, sekolah melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian dan petugas langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Harapannya, lanjut dia, barang yang hilang tersebut bisa ditemukan kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement