Jumat 29 Sep 2017 13:34 WIB

Legislator Usulkan Pembuatan Film Sulyan HB IX

Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam upacara penyerahan kedaulatan di Istana Negara tahun 1950.
Foto: dok. Anri
Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam upacara penyerahan kedaulatan di Istana Negara tahun 1950.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Komisi D DPRD Kota Yogyakarta mengusulkan pembuatan film yang menceritakan sosok pahlawan sekaligus raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono IX melalui APBD 2018 dengan dana sekitar Rp 1 miliar. "Tujuannya adalah agar generasi muda mengerti dan meneladani sosok yang komitmen kebangsaannya tidak perlu diragukan lagi," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto di Yogyakarta, Jumat (29/9).

Menurut dia, usulan tersebut sudah disampaikan saat pembahasan perencanaan APBD 2018 bersama Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. Selain itu, lanjut dia, melalui film tersebut dapat sekaligus mempromosikan Kota Yogyakarta serta keraton yang menjadi bagian penting dari keberadaan ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

"Yogyakarta pun memiliki banyak sutradara yang terkenal mampu menghasilkan karya-karya film yang baik, seperti Garin Nugroho dan Hanung Bramantyo," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, organisasi perangkat daerah yang dipimpinnya tidak memiliki kewenangan untuk menggarap film dengan durasi yang panjang.

"Pada awalnya, Komisi D DPRD Kota Yogyakarta meminta dinas untuk membuat film dengan tema-tema tokoh nasional atau pahlawan seperti Sultan Agung, Pangeran Diponegoro atau Sri Sultan HB IX," katanya.

Namun, lanjut Eko, setelah dilakukan pencermatan terhadap tugas pokok dan fungsi, diketahui bahwa Dinas Kebudayaan tidak memiliki kewenangan untuk membuat film kolosal. Meskipun demikian, Eko mengatakan bahwa masih memiliki kewenangan untuk menyusun atau membuat film pendek. 

Pada tahun depan, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta berencana membuat film dari hasil sayembara penulisan cerita legenda. Sebanyak 10 cerita legenda yang terpilih akan kami terbitkan di media massa berbahasa Jawa terkenal di Yogyakarta dan salah satunya akan difilmkan.

"Nanti akan dibuat film pendek berdasar cerita legenda itu. Ditampilkan melalui youtube. Banyak cerita yang mengisahkan legenda Kotagede," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement