REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BPJS Ketenagakerjaan meraih empat penghargaan Dunamis Study Award 2017 dari Dunamis Organization Service. Penghargaan diberikan dalam rangkaian Dunamis Study yang dilaksanakan di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta (27/09). Kegiatan tersebut mengambil tema “Organization of The Future”.
Dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (28/9), penghargaan BPJS Ketenagakerjaan diberikan masing-masing untuk kategori Best Career Management, Best Change Management, Best Employee NPS, dan Best of All HC Criteria. Penghargaan diberikan atas keberhasilan BPJS Ketenagakerjaan mengambil bagian dalam pengembangan organisasi dengan basis pengetahuan serta memiliki pengelolaan SDM yang baik. Dunamis Study Award juga diberikan kepada institusi yang ikut aktif mempersiapkan kompetensi SDM dalam menghadapi perubahan iklim organisasi.
“Apresiasi penghargaan akan memberikan semangat baru bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan pelayanan prima dan perlindungan terbaik bagi seluruh pekerja di Indonesia” kata Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz.
Penghargaan yang diterima, kata Naufal, merupakan bentuk apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan dalam melakukan pengembangan kapasitas organisasi dan SDM dengan ikut merumuskan desain organisasi untuk tetap dapat bergerak lincah dan cepat di tengah perubahan zaman yang tak dapat terbendung di masa yang akan datang.
Penghargaan juga diberikan atas keberhasilan BPJS Ketenagakerjaan mentransformasikan penyelenggaraaan jaminan sosial di semua aspek yang meliputi status dan tata kelola kelembagaan, visi, misi, budaya dan etos kerja, program, manfaat, dan layanan kepada peserta, modernisasi proses bisnis dan infrastruktur, perubahan paradigma dan strategi organisasi, perluasan kanal distribusi, serta integrasi data dan kolaborasi dengan lembaga publik lainnya.
Naufal mengatakan, melalui penghargaan itu BPJS Ketenagakerjaan akan terus berkomitmen menjadikan institusi lebih baik dengan sistem organisasi yang telah dibangun BPJS Ketenagakerjaan untuk siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang. “Kita juga akan menjaga ritme jalannya organisasi agar tetap tidak tergerus dengan perubahan-perubahan yang ada,” ujar Naufal.