Kamis 28 Sep 2017 17:13 WIB

Gubernur NTB Didaulat Sebagai Pembina Timpora Lombok

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi memberikan ceramah sebelum shalat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (8/6).
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi memberikan ceramah sebelum shalat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi didaulat sebagai pembina tim pengawasan orang asing (Timpora) Lombok. Hal ini dikatakan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Dudi Iskandar. Menurut Dudi, dalam waktu dekat, Timpora Lombok akan segera dikukuhkan.

"Kami akan bentuk Timpora secara keseluruhan, di mana Pak Gubernur (NTB) akan menjadi pembinanya," kata Dudi di Mataram, NTB, Kamis (28/9).

Dudi menjelaskan, sebelumnya Timpora Lombok memang sudah pernah dibentuk, namun berjalan secara maksimal dan belum diresmikan. Nantinya, Timpora Lombok akan diisi sejumlah perwakilan dari Kepolisian, TNI, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, serta dinas-dinas terkait lainnya.

Dudi menambahkan, sebagai daerah tujuan wisata, Lombok menjadi pilihan bagi banyak wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, singergitas antarinstasi perlu diperkuat dalam memantau orang asing di Bumi Seribu Masjid.

"Kan di Lombok banyak wisatawan asing yang berlibur, dan ada juga yang bekerja," kata Dudi.

Dudi yang baru menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram sejak Senin (25/9), juga menerima masukan dari Gubenur NTB terkait pentingnya mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Beliau (Gubernur NTB) banyak memberi masukan kepada imigrasi, bagaimana meningkatkan pelayanan," kata Dudi.

Kepada Dudi, gubernur yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) menyarankan Kantor Imigrasi memanfaatkan momen car free day yang digelar setiap akhir pekan di Jalan Udayana, Mataram, untuk memberikan sosialisasi terkait pelayanan Kantor Imigrasi kepada masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement