REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemadaman listrik secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan kerap terjadi di sejumlah wilayah Kota Bandar Lampung dan sekitarnya pada satu pekan terakhir. Hal ini membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu.
"Sekarang ini sering terjadi mati lampu. Tidak menentu matinya bisa pagi, siang, atau malam dan dini hari. Terkadang sebentar mati, sebentar lagi nyala," kata Nada, warga di Sukadanaham.
Nada mengatakan, hampir keseluruhan aktivitas warga sangat bergantung dengan aliran listrik dari PLN. Pemadaman yang tidak terjadwal dan tidak menentu tersebut menambah beban pelanggan rumah tangga dan usaha, termasuk kemacetan arus lalu lintas.
Menurut dia, sejak hujan turun tiga hari lalu, pemadaman aliran listrik semakin sering terjadi. Terlebih saat turun hujan, hampir dipastikan listrik akan padam.
"Yang susahnya kalau hujan malam hari listrik padam, jelas merepotkan gelap-gelapan, katanya.
Sedangkan Kiki, yang memiliki usaha fotocopy terpaksa mengistirahatkan karyawannya karena mati lampu siang hari. Seringnya mati lampu, menurut dia, membuat pendapatannya merosot.
"Bukan itu saja, pesanan fotocopy buku pelanggan jadi tertunda gara-gara mati lampu secara mendadak dalam waktu yang lama," tuturnya.
Deputi Manager Hukum dan Humas PT PLN Distribusi Lampung Hendri AH saat dikonfirmasi mengatakan, pemadaman listrik terjadi karena ada pekerjaan jaringan kabel listrik.
"Ada pekerjaan aja mas. Kalau untuk pembangkit (listrik di Lampung) aman (tidak ada perawatan)," katanya.