Rabu 27 Sep 2017 12:01 WIB

Ribuan Ekor Ternak Pengungsi Gunung Agung Dievakuasi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Dua warga mengembalakan sapi di Desa Batu Dawa yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, Senin (25/9). Sebagian warga yang tinggal di kawasan rawan bencana di lereng timur laut Gunung Agung masih belum mengungsi meski gunung berstatus awas dan mereka telah dihimbau untuk meninggalkan kampung.
Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
Dua warga mengembalakan sapi di Desa Batu Dawa yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, Senin (25/9). Sebagian warga yang tinggal di kawasan rawan bencana di lereng timur laut Gunung Agung masih belum mengungsi meski gunung berstatus awas dan mereka telah dihimbau untuk meninggalkan kampung.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ribuan ternak milik pengungsi Gunung Agung berhasil dievakuasi. Satuan Tugas (Satgas) Peternakan dan Kesehatan Hewan yang dibentuk sepanjang bencana Gunung Agung ini melakukan evakuasi sejak 22 September 2017.

"Jumlah ternak yang sudah dievakuasi adalah 1.001 ekor sapi, 20 ekor kambing, tiga ekor babi, dan tiga ribu ekor ayam petelur," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita dalam rilis tertulis, Rabu (27/9).

Kementerian Pertanian, kata Diarmita telah melakukan kunjungan supervisi untuk mengambil langkah-langkah penanganan evakuasi ternak sapi dari lokasi risiko bencana. Tim juga memonitoring kemajuan tim dalam misi penyelamatan ternak, dan mengidentifikasi permasalah yang dihadapi di lapangan.

Tempat-tempat penampungan ternak ini berada di 24 desa, 14 kecamatan, dan lima kabupaten. Pertama, Kabupaten Klungkung sebanyak tujuh titik di Desa Manduang, Gelgel, Semara Pura Tengah, Pesinggahan, Gunaksa, dan Takmung. Kapasitas penampungannya mencapai tiga ribu ekor dan saat ini sudah memfasilitasi 133 ekor sapi.

Kedua, empat titik di Kabupaten Buleleng, yaitu Desa Les, Sambi Renteng, Bukit, dan Tembok. Kapasitasnya mencapai dua ribu ekor sapi dan sudah menampung 474 ekor sapi. Ketiga, empat titik di Kabupaten Karangasem, yaitu Desa Kertabuana, Nongan, SIbetan, dan Kecamatan Manggis. Daya tampungnya dua ribu ekor dan saat ini sudah ditempati 194 ekor sapi, 15 ekor kambing, dan tiga ekor babi.

Keempat, dua titik di Kabupaten Bangli, yaitu Desa Demulih dan Kayu Ambuah. Kapasitasnya 500 ekor dan sudah menampung 55 ekor sapi. Kelima, tujuh titik di Kabupaten Gianyar, yaitu Desa Petak, Telikup, Sebatu, Pukuan, Sabah, Manukaya, dan Payangan. Kapasitasnya seribu ekor sapi dan sudah menampung 145 ekor sapi dan lima ekor kambing.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, I Wayan Supandhi mengatakan populasi ternak sapi di daerah terdampak Gunung Agung mencapai 48.500 ekor. Sebagian ternak sudah dijual dan sebagian dievakuasi mandiri oleh peternak, sekitar 28.500 ekor.

"Evakuasi ternak oleh tim satgas sudah mencapai 1.001 ekor sapi, sehingga populasi sapi yang masih harus dievakuasi mencapai 19 ribu ekor," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement