REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 13 santri Mu'allimaat Yogyakarta meraih prestasi perorangan (juara 1-3) dalam kejuaraan Pekan Olahraga Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda) tingkat Kota Yogyakarta. Bahkan delapan santri di antaranya meraih juara I.
"Pospeda dilaksanakan selama dua hari (23-24 September) yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta," kata staf urusan kegiatan dan prestasi siswi, Yunita Andriatmi, dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (25/9).
Sebelum mengirimkan santri ke ajang itu, papar dia, terlebih dahulu Bidang Kegiatan dan Prestasi Siswi melaksanakan seleksi yang diikuti sekitar 300 santri. Adapun yang terseleksi mengikuti Pospeda sebanyak 30 santri. Dari 30 santri tersebut, sebanyak 24 santri meraih prestasi.
‘’Animo santri Mu’allimaat dalam Pospeda kali ini sangat besar dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti seleksi. Hal ini menunjukkan semangat mengejar prestasi semakin tinggi,’’ katanya.
Selain mengejar prestasi, kata Yunita, santri juga mendapatkan pengalaman bertanding dan membuat mental mereka semakin kuat. Dalam Pospeda kali ini, Mu’allimaat menurunkan santri hampir di semua cabang kecuali futsal.
Prestasi yang diraih antara lain Juara 1 Lomba Lari 3.000 meter (Lutfia Qurrotaa’yun), Juara 1 Lomba Lari 800 meter (Fajri Rico Maharani), Juara 1 Lomba Lari 200 meter (Rahma Hanifah), Juara 1 Lomba Cipta
Puisi (Zakia Ilma Mazida), Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Inggris (Malwa Sabrina M).
Kemudian, Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Arab (Nur Fullah R), Juara 1 Lomba Bulutangkis Putri (Fernadya Ainy A), Juara 1 Lomba Tenis Meja Putri (Hilmy Azizah R), Juara 2 Lomba Voli, Juara 2 Lomba Bulutangkis (Putri) Dinda Novialina S, Juara 2 Lomba Pidato Bahasa Indonesia (Aurora), Juara 2 Stand Up Comedy (Syafira Q), Juara 3 Bulutangkis Putri (Fathiya Nabhan), dan Juara 3 Lomba Tenis Meja Putri (Ulya Mufidah N).
Selain kejuaraan Pospeda, santri Mu’allimaat juga berhasil memperoleh juara 1 Ganda Bersenjata Putri (Syifa dan Rahma) dalam kejuaran Olimpiade Budaya Jawa (Tapak Suci), serta Alfreda dan Historia maju ke tingkat nasional di Malang, Jawa Timur, dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
