Senin 25 Sep 2017 14:27 WIB

Tiga Pembunuh Pengendara Angkutan Daring Tewas Ditembak

Rep: Issha Harruma/ Red: Endro Yuwanto
Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: riezkidkurniawan.blogspot.com
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Polisi menembak mati tiga pelaku perampokan dan pembunuhan pengendara transportasi online (daring) di Kota Medan.

Dua perampok driver Grab Car dan seorang pembegal Grab Bike terpaksa ditembak, Senin (25/9) dinihari WIB karena melakukan perlawanan kepada petugas. Hal ini dibenarkan oleh Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja.

"Untuk kasus Grab Car, tersangka dua orang meninggal dan kasus Grab Bike tersangka satu orang meninggal," kata Tatan, Senin (25/9).

Tatan mengatakan, rencananya dua kasus berbeda ini akan dipaparkan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw. Pemaparan akan dilakukan di depan ruang jenazah RS Bhayangkara Medan, tempat ketiga jenazah pelaku bersemayam saat ini. "Waktunya akan kami sampaikan segera," ujar dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua perampok sopir Grab Car yang tewas ditembak berinisial A dan R. Keduanya diduga pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap David Juhler Simanjuntak, Ahad (24/9) dini hari WIB. David ditemukan tewas dengan puluhan luka tusuk di dalam parit di Jl Sempurna, Medan. Mobil Toyota Avanza putih BK 1381 BP miliknya pun dibawa kabur.

Sementara, begal Grab Bike yang ditembak mati disebut berinisial Z (25 tahun), warga Mandala, Medan. Dia dan rekannya diduga merampok driver Grab Bike, Ridwan Limbong (34) yang sedang melintas di depan Hotel Pardede, Jalan Juanda, Medan, Sabtu (23/9) pagi. Saat kejadian, seorang pelaku berinisial MD berhasil ditangkap di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement