REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin (25/9) kembali menembak kendaraan operasional milik PT Freeport Indonesia. Peristiwa tersebut mengakibatkan sopir perusahaan, Ronald Sajensolar luka akibat terkena serpihan kaca di pipi kiri dan bahu kiri.
Sehari sebelumnya yakni Ahad (24/9) mobil operasional milik PT Freeport yang merupakan mobil tangki air dengan nomor lambung 02-988 ditembak di mile 61. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Senin (25/9) membenarkan adanya penembakan terhadap mobil milik PT Freeport yang sedang mengangkut anggota Brimob yang melakukan patroli.
"Memang benar ada karyawan PT Freeport yang berprofesi sebagai sopir terluka akibat terkena serpihan peluru saat KKB menembak mobil yang dikemudikannya," kata Kombes Kamal seraya menambahkan, sempat anggota Brimob yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan objek vital PT Freeport melakukan pengejaran dan membalas menembak.
Namun, kata Kombes Kamal, karena sopir terluka akhirnya rombongan pergi ke mile 60 untuk melaporkan insiden yang terjadi terhadap mobil dengan nomor lambung RP-25. Kombes Kamal mengatakan, lokasi penembakan tidak jauh dari lokasi sebelumnya dan polisi sudah mengantongi identitas kelompok yang selama ini melakukan penembakan.
"Sejak bulan Agustus hingga hari ini sudah terjadi tiga kali insiden penembakan di areal PT Freeport," ujar Kombes Kamal.