REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dalam waktu dekat akan ada tambahan partai yang akan mendukungnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang. Ridwan menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi partai yang kemungkinan besar akan mendeklarasikan dukungan dalam waktu dekat.
"Kalau dari PPP sudah finalisasi tapi pak ketumnya lagi di luar negeri. Saya kira di awal Oktober kalau Allah mengabulkan Insya Allah koalisi saya genap," katanya kepada wartawan di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa (19/9).
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebutkan PPP memang menjadi partai yang terus intensif komunikasi terkait dukungan Pilgub.Di samping partai-partai lain yang diakuinya juga terus diajak berkomunikasi.
Meski demikian, ia belum bisa memastikan persentase kemungkinan dukungan dari PPP kepada dirinya. Apalagi memang belum ada keputusan pasti dalam sebuah surat keputusan. Namun, menurutnya PPP disebutnya memberikan sinyal paling kuat.
"Iya sinyal paling kuat dari PPP," ucapnya.
Ia menuturkan PPP tidak meminta mahar apapun dalam dukungannya. Syaratnya hanya Emil diminta membela kepentingan Islam lebih besar, sebab PPP memang partai yang bernafaskan gerakan Islam. Wali Kota Bandung ini mengatakan jika PPP memberikan kepastian secara resmi dukungannya, maka koalisinya akan genap dan mencukupi syarat pengusungan. Ia pun berharap deklarasi pencalonan bisa dilakukan.
"Saya teh pengantinnya bukan pemimpin koalisinya. Jadi saya serahkan kepada koalisi untuk mengatur momen acara seperti apa. Kalau sudah genap sebaiknya dideklarasikan sehingga jadi pasangan paling siap," tuturnya.
Disinggung soal peluang diusung partai lainnya, Emil menyebutkan dinamika politik masih bisa berubah-ubah hingga waktu pendaftaran nanti. Hingga saat ini baru Partai Nasdem dan PKB yang telah resmi mendukunganya. Lewat dukungan dua partai ini, Emil telah mendapatkan 12 kursi dari syarat 20 kursi yang harus didapatkannya agar bisa melenggang dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.