Selasa 19 Sep 2017 17:29 WIB

Pemkot Malang Tindaklanjuti Teror Kematian Domba dan Kelinci

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Qommarria Rostanti
Hewan domba
Foto: The Telegraph
Hewan domba

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang menindaklanjuti laporan kematian kasus domba dan kelinci di Kota Malang, Jawa Timur. Hal ini dilakukanya setelah terjadi penyerangan terhadap domba milik warga selama sepekan terakhir.

Berdasarkan data yang ada, Sunari (57 tahun), warga perumahan Puri Dewata, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang sebagai pemilik domba menyatakan, sampai pukul 02.00 WIB kondisi domba masih sehat. Penggigitan diperkirakan terjadi pada Jumat (15/9) antara pukul 02.00 sampai pukul 05.30 WIB. Pada saat kejadian, pemilik tidak mendengar suara yang mencurigakan sehingga baru mengetahuinya pada pukul 05.30 WIB.

"Ada tiga ekor domba saya yang mati dan dua ekor lagi mengalami luka trauma pada paha dan lehernya," ujar Sunari, Selasa (19/8).

Selain Sunari, Kristianto (55 tahun) warga Kecamatan Kedungkandang juga mengalami kejadian serupa. Empat ekor kelincinya juga mati dan terdapat bekas gigitan pada leher.

Atas kejadian tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang telah berkoordinasi langsung dengan pihak kelurahan setempat. Pemerintah melakukan kunjungan ke lokasi untuk pemeriksaan fisik serta pengobatan pada ternak yang terluka dan menyarankan yang mati untuk segera dikuburkan.

"Untuk mengetahui tipe penggigitan yang terjadi maka sesuai saran Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, kami akan menunggu hasil laboratorium Balai Veterine Wates Yogyakarta karena kasus penggigitan ternak sama dengan yang terjadi di Karangploso Kabupaten Malang," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan PanganSri Winarni.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang mengklaim telah melakukan tindakan pencegahan dengan melaksanakan sosialisasi pada peternak di sekitar lokasi kematian ternak. Upaya ini dilakukan demi meningkatkan kewaspadaan dan keamanan terhadap ternak serta melakukan pengobatan pada ternak yang sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement