Selasa 19 Sep 2017 10:47 WIB

Perampok Lakban Mulut Korban Hingga Tewas

Rep: Djoko Suceno/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Perampokan
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Perampokan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah tiga orang menyatroni toko bahan bangunan milik Hj Enur Syamsiah (44 tahun) di Kampung Ciririp, Desa Mukapayung Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (19/9) sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat beraksi pelaku menyekap korban dengan menutup mulut dan mata menggunakan lakban. Diduga kehabisan nafas, salah satu korban Yuyun (30) pembantu rumah tangga, meninggal dunia. Kawanan perampok kabur dengan membawa hasil jarahannya antara lain uang tunai Rp 260 juta, emas seberat 15 gram, dan surat-surat motor dan mobil.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunue, korban diketahui meninggal dunia setelah kawanan perampok kabur. Saat itu pemilik toko Hj Enur bermaksud membantu Yuyun yang disekap pelaku. Saat lakban yang menutup mulut dan mata korban dibuka ternyata Yuyun sudah tak bernyawa. Hj Enur pun kemudian berteriak meminta tolong. " Hj Enur juga disekap dan diancam akan dibunuh jika tak mebyerahkan uang dan hartanya," ujar dia kepada para wartawan.

Kepada polisi, Hj Enur mengatakan, sekitar pukul 02.30 WIB rumahnya disatroni kawanan perampok yang berjumlah tiga orang. Kawanan perampok, kata dia, masuk melalui pintu belakang rumahnya. Pelaku langsung melumpuhkan dua penghuni rumah tersebut.

"Perampok langsung mengancam saya dengan senjata tajam. Mereka kemudian menyekap pembantu saya. Saya menyerahkan uang, emas, dan surat mobil kepada perampok," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement