Senin 18 Sep 2017 15:02 WIB

Belasan Rumah di Cianjur Ludes Dikunyah Api

ilustrasi Kebakaran
Foto: Republika/ Yasin Habibi
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Belasan rumah di Kampung Cilenjangkaler, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat, hangus terbakar, Ahad (17/9), beberapa di antaranya rata dengan tanah. Diduga kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik.

Abdul Sahroni saksi mata warga sekitar, Senin (18/9), mengatakan pertama kali melihat api berasal dari rumah semi permanen milik Emus dan merambat ke rumah warga lainnya yang letaknya berdekatan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Angin yang bertiup kencang dan sulitnya upaya memadamkan api dengan alat seadanya, membuat api dengan cepat menjalar ke sebelas rumah lainnya. Warga yang rumahnya terbakar tidak dapat berbuat banyak, sehingga harta benda yang mereka miliki tidak sempat diselamatkan karena api dengan cepat menjalar dan membesar.

"Sebagian besar hanya bisa menyelamatkan diri dan keluarganya. Dari sebelas rumah yang terbakar pemilik tidak bisa menyelamatkan harta bendanya satu pun. Saat ini warga yang rumahnya terkabar mengungsi ke sanak saudaranya atau menumpang di mushala," katanya.

Selang beberapa saat api menjalar dan terus membesar, tiga unit mobil pemadam kebakaran Cianjur, datang ke lokasi dan sempat kesulitan untuk mendapatkan air guna memadamkan api. Danpos Damkar Cibeber, Henhen mengatakan, penanganan agak terhambat karena sumber air yang jauh dari lokasi.

"Selang tiga jam berkecamuk, kami baru bisa memadamkan api yang melahap 11 rumah dan satu init sepeda motor milik warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kami masih menyelidiki penyebab utama terjadinya kebakaran, namun dugaan sementara akibat arus pendek listrik," katanya.

Dia mengimbau warga diberbagai wilayah di Cianjur, untuk waspada kebakaran seiring masuknya musim kemarau dengan memperhatikan pengunaan listrik dan tidak membuang puntung rokok sembarangan. "Banyak faktor penyebab terjadinya kebakaran terutama ketika kemarau seperti saat ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement