REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan dan rombongan mengunjungi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, akan ada empat pembahasan inti dalam pertemuan tersebut.
"Sistem pengelolaan keuangan, sistem kader, sistem pengangkatan pejabat dan sistem Mahkamah Partai (dalam partai Golkar)," ujar dia dalam pertemuan yang digelar terbuka tersebut di DPP Golkar, Palmerah, Senin (18/9).
Idrus juga menyampaikan permohonan maaf Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto karena tidak bisa menyambut kedatangan kunjungan dari KPK tersebut. Lebih lanjut, Idrus menjelaskan, Partai Golkar akan senantiasa bekerjasama dengan KPK untuk memaksimalkan peran partai sebagai pilar demokrasi.
Diharapkan, kata dia, pertemuan tersebut sebagai langkah awal untuk pertemuan kerjasama lainnya antara kedua lembaga tersebut. "Akan ada pertemuan-pertemuan bersifat kontinyu dalam diskusi-diskusi agar parpol berfungsi sebagai pilar demokrasi dengan baik," ujar dia mengakhiri.
Tampak hadir beberapa petinggi Golkar seperti Ketua Komisi III yang berasal dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, dan Kepala Bidang Media Pengembangan Opini Partai Golkar, Nurul Arifin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika