Senin 18 Sep 2017 08:46 WIB

Usai Longsor, Warga Diimbau tak Dekati Kawah Galunggung

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Gunung Galunggung
Foto: Blogspot
Gunung Galunggung

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wisatawan maupun warga yang tinggal di sekitar Gunung Galunggung dihimbau meningkatkan kewaspadaan dan tak mendekati kawah Gunung Galunggung usai longsor yang terjadi di sekitar kawah pada, Sabtu (16/9). Kepala Kantor SAR Bandung Slamet Riyadi mengatakan potensi longsor susulan masih berpeluang terjadi. Sehingga wisatawan diingatkan supaya menjauhi lokasi kawah.

"Masih ada potensi terjadi longsor susulan. Oleh karena itu kami mengimbau agar warga, khususnya wisatawan Gunung Galunggung agar waspada dan menjauhi lokasi kawah," katanya dalam keterangan resmi pada wartawan, Ahad (17/9).

Berdasarkan laporan sementara tim Basarnas Bandung masih terus melakukan upaya pencarian terhadap dua warga yang dikabarkan hilang usai longsor pada Sabtu (16/9/2017) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Dua warga yang dikabarkan hilang teridentifikasi atas nama Jajat dan Dadang.

Keduanya warga Kampung Kubang Eceng RT 4/5, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya. "Hingga saat ini, tim Basarnas masih terus melakukan upaya pencarian terhadap dua warga yang dikabarkan hilang tersebut. Keduanya diduga tengah mencari burung," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement