REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Nasib nahas menimpa dua orang yang belum ditemukan usai insiden longsor di Gunung Galunggung, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Kedua orang yang dikabarkan hilang diduga tengah mencari hewan burung saat longsor terjadi.
Kepala Humas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, kedua korban yang dinyatakan hilang teridentifikasi atas nama Ajat (32 tahun) dan Dadang (45), sejak kemarin. Keduanya berasal dari Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasik.
"Kedua korban awalnya berangkat dari rumah menuju Kawah Gunung Galunggung untuk menjaring burung," katanya, Ahad (17/9).
Berdasarkan keterangan para istri korban,Josha memperoleh informasi bahwa kedua korban seharusnya sudah kembali ke rumah sekitar pukul 20.00 WIB. Tetapi hingga malam ini keduanya tak kunjung kembali.
"Motor yang dikendarai korban masih terparkir di parkiran kawah. Hingga kini kedua korban sedang dalam pencarian oleh tim yang dikirim dari Bandung," ujarnya.
Dari informasi yang terhimpun, sempat terjadi longsor di sekitar kawah Gunung Galunggung sekitar pukul 14.48 WIB, kemarin. Dari pemantauan pihaknya sebagian longsoran masuk ke arah kawah.
"Dari informasi yang kami peroleh, longsoran atau runtuhan terjadi dengan Amplituda 51,54 mm. Adapun lama getaran gempa longsoran kurang lebih 76,83 detik. Belum ada perkembangan lebih lanjut, tim yang dikirim masih melakukan pencarian terhadap kedua korban," tuturnya.