REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- STMIK Nusa Mandiri Jakarta pada tahun 2018 menargetkan meningkatkan klaster penelitian perguruan tinggi menjadi tingkat utama. Karena itu, para dosen STMIK Nusa Mandiri Jakarta diharapkan mampu meningkatkan kualitas penelitian dan aktif melakukan kajian ilmiah.
"Hal ini dapat mendukung penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi, sehingga target klaster utama pada bidang penelitian dapat tercapai,” kata Ketua STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Dr Mochamad Wahyudi, MM, MKom, MPd, saat pertemuan akademik awal semester di Jakarta, Selasa (12/09).
Wahyudi menambahkan, kegiatan tersebut diikuti oleh dosen tetap yang telah memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala maupun Profesor.
“Sosialisasi penting disampaikan, khususnya bagi para dosen STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Kami berharap dapat mendorong dosen untuk menyiapkan diri dan terlibat dalam program peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dosen yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STMIK Nusa Mandiri,” tegas Wahyudi.
Ia menegaskan, penelitian tidak hanya bermanfaat untuk peningkatkan jabatan fungsional bagi dosen. Penelitian juga merupakan salah satu instrumen penting bagi peningkatan kualitas perguruan tinggi.
“Penelitian menjadi salah satu barometer bagi Kemeterian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam menentukan peringkat perguruan tinggi. Penelitian juga sangat penting untuk mendukung dalam meningkatkan tingkat akreditasi. Hendaknya hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen dapat dipublikasi baik di jurnal terakreditasi nasional maupun terindeks Scoopus, ” ungkap Wahyudi.
Saat ini, Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyrakat (PPPM) STMIK Nusa Mandiri Jakarta memiliki tiga jurnal berbasis Open Journal System (OJS), yakni Jurnal Pilar, Jurnal Techno, dan Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer (JITK).
Selain itu, STMIK Nusa Mandiri juga memiliki tiga seminar nasional, yakni Konferensi Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (KNIT), Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer (SNIPTEK), dan Seminar Nasional Teknologi Informasi (SNIT). Di samping itu, satu seminar internasional, yakni Seminar on Scientific Issues and Trends (ISSIT).