REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Sensor Film (LSF) mengatakan, film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI sudah lama lulus sensor. Meski begitu, LSF tetap menyarankan orang tua mendampingi anak-anak saat menonton film buatan tahun 1984 itu.
"LSF melihatnya sudah lulus sensor," kata Ketua LSF Ahmad Yani Basuki kepada Republika.co.id, Ahad (17/9).
Yani enggan mengomentari ihwal kelaikan tayang film dokumenter itu. Ia menyebut film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI sudah lama beredar di Indonesia. Selama ini tidak pernah ada larangan penanyanganya.
"Kami tak menyensor (lagi) sudah lama beredar di masyarakat, di Youtube. Jadi bagi LSF film lama berdar, masyarakat tahu," ujarnya.
Ahmad Yani enggan mengomentari ihwal adanya kekhawatiran sejumlah pihak terhadap penayangan film yang berberita tentang sepenggal sejarah Indonesia. Ia mengatakan, LSF hanya melihat film itu sudah lulus sensor sejak lama.
"Masyarakat sudah dewasa, sudah mengerti demokrasi," ucapnya.
Selain itu, ia berpesan pada orang tua agar mendampingi anak-anak saat menonton film. Ia mengatakan, pendampingan dilakukan pada semua film, tidak hanya Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI.
"Orang tua tahu mana yang cocok dan tidak cocok untuk anaknya," kata Ahmad Yani.