Sabtu 16 Sep 2017 23:19 WIB

Wali Kota Batu Diterbangkan ke Jakarta

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko (tengah) dengan penjagaan anggota Satbrimobda Jatim keluar dari ruang Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Sabtu (16/9). Petugas KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Walikota Batu Eddy Rumpoko dan satu orang pihak swasta di rumah dinasnya diduga terkait kasus suap proyek.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko (tengah) dengan penjagaan anggota Satbrimobda Jatim keluar dari ruang Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Sabtu (16/9). Petugas KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Walikota Batu Eddy Rumpoko dan satu orang pihak swasta di rumah dinasnya diduga terkait kasus suap proyek.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO — Wali Kota Batu Eddy Rumpoko diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat Lion Air, setelah terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (16/9). Usai turun dari bus, dengan menggunakan pengawalan ketat dari petugas Brimob, Eddy Rumpoko dibawa masuk ke dalam ruang check in yang ada di Terminal I Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Eddy dibawa terbang ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-595 pukul 21.30 WIB menuju Jakarta. "Saya ini disangka apa, uangnya siapa, uangnya di mana," ujarnya di sela pemberangkatan dirinya di Terminal I Bandara Juanda.

Sebelum dibawa ke Bandara Juanda, Eddy Rumpoko yang terkena OTT KPK terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan awal di Mapolda Jawa Timur. Eddy Rumpoko ditangkap oleh petugas KPK di rumah dinasnya pukul 13.30 WIB bersama pihak swasta yang diduga rekanan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dihubungi di Surabaya, membenarkan hal penangkapan yang dilakukan KPK tersebut. "Memang benar terjadi penangkapan oleh KPK pada pukul 13.30. Enam personel KPK didampingi lima personel Polda Jatim untuk melindungi petugas KPK yang melakukan tugas," kata dia. 

KPK akan melakukan konferensi pers Ahad (17/9) besok berkaitan dengan OTT yang dilakukan pada Eddy.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement