REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, berdasarkan hasil pengembangan penyidik ditemukan fakta baru bahwa politisi Partai Golkar Indra J Piliang mendapatkan sabu dari seorang karyawan karaoke Diamond. Dari pegawai tersebut, Indra membayar sejumlah uang agar disediakan ruang lengkap dengan sabu dan perlengkapannya.
"Jadi satu gram itu kemarin Rp 600 ribu," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/9). Sebelum Indra bersama kedua rekannya Romi Fernando dan M Ismail tiba ke karaoke Diamond, oknum pegawai karaoke sudah menyiapkan ruangan yang sudah lengkap dengan sabu serta peralatan lainnya.
"Barang sudah disediakan, disiapkan. Bukan pemilik (Diamond Karaoke), tapi oknum disana yang menyiapkan barangnya," kata Argo. Karyawan tesebut pun sudah diamankan oleh polisi. Namun, polisi masih belum mendapatkan informasi asal-usul barang haram tesebut sebelum sampai ke tangan Indra dan kawan-kawannya.
Sebelumnya, Indra diciduk Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena penggunaan sabu. Dia ditangkap bersama dua orang rekannya Romi Fernando dan Muhammad Ismail pada Rabu (13/9) malam di tempat karaoke Diamond di Taman Sari Jakarta Barat. Dia pun kini telah dilimpahkan ke BNK Jakarta Selatan.