Jumat 15 Sep 2017 14:24 WIB

Sebagian Warga Bandar Lampung Mulai Sulit Cari Air Bersih

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Kemarau
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Kemarau

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebagian warga di wilayah Kota Bandar Lampung mulai kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, akibat kemarau melanda dalam sebulan terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, memberikan bantuan air bersih kepada warga yang melapor krisis air bersih.

Berdasarkan data yang dihimpun, kawasan yang telah mengalami kekeringan karena sumur dan sungainya kering berada di Panjang, Telukbetung, Kedaton, dan terakhir Wayhalim. Warga terpaksa mencari air keluar pemukimannya. Sebagian memanfaatkan air yang tersisa di Sungai (kali) Akar di Telukbetung.

Sekarang musim panas, jadi sumur-sumur kering sedangkan air PDAM tidak mengalir sudah lama, kawa Yanto, warga Wayhalim. Ia mencuci pakaian membawa ke tempat saudaranya di kawasan Kemiing, yang air PDAM-nya masih mengalir. Sedangkan untuk air minum dan masa, ia membeli air galon isi ulang.

"Sedangkan warga di Telukbetung terpaksa turun ke sungai-sungai yang masih mengalir air, meski debitnya sudah menyusut tajam. Airnya kotor, karena sisa aliran saat musim kemarau ini," ujar Tatik, warga Telukbetung Utara, Jumat (15/9).

BPBD Kota Bandar Lampung telah menerima laporan pengaduan warga yang kekurangan air bersih selama musim kemarau ini. Selain berada di Panjang dan Telukbetung, BPBD memberikan bantuan air bersih melalui mobil tangki sebanyak 5000 liter kepada warga Jalan Arif Rahman Hakim, Wayhalim, Jumat (15/9).

Warga menyambut gembira kedatangan air bersih dari mobil tangki milik BPBD Kota Bandar Lampung. Warga membawa jeriken, ember dan baskom untuk antre mendapat air bersih.

Menurut Lastri, ibu rumah tangga, musim kemarau sudah terjadi sebulan terakhir. Panas terik matahari membuat sumur warga kering. Warga kesulitan mencari air bersih karena tidak ada sungai di sekitar pemukimannya.

"Adanya air bersih gratis seperti ini sangat gembira sekali," ujarnya.

Ia berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung mencari jalan keluar sebelum musim kemarau berkepanjangan. Paling tidak, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pemerintah menyalurkan air bersih secara rutin kepada warga karena tidak ada cara lain untuk mendapatkan air kecuali ada bantuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement