REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama untuk bersaing pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang saat ini telah berlangsung. Pasalnya, pada era tersebut SDM dari seluruh negara anggota ASEAN bebas datang dan bekerja di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Ketua Program Studi Teknik Informatika (Prodi TI) STMIK Nusa Mandiri Jakarta Hendra Supendar MKom di Jakarta, Kamis (14/9).
Oleh karena itu, menurut dia, program sertifikasi dinilai sangat penting bagi SDM di Indonesia terutama bagi lulusan STMIK Nusa Mandiri Jakarta untuk menghadapi persaingan pada era ini.
“STMIK Nusa Mandiri Jakarta menyadari betul pentingnya sertifikasi kompetensi tersebut bagi lulusannya. Upaya telah kami lakukan, salah satunya dengan mengadakan sertifikasi kompetensi jaringan komputer, yang bekerja sama dengan Cisco Networking Academy (CCNA) Indonesia,” tutur Hendra.
Hendra menambahkan, saat ini STMIK Nusa Mandiri Jakarta melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) STMIK Nusa Mandiri telah memiliki beberapa SDM yang telah bersertifikasi instruktur CCNA.
“Tentunya ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun lulusan STMIK Nusa Mandiri untuk mendapatkan sertifikasi CCNA yang sangat penting untuk dimiliki,” ungkap Hendra.
Lebih lanjut, Hendra menjeleskan, sertifikasi CCNA ini merupakan salah satu pengakuan kemampuan lulusan STMIK Nusa Mandiri Jakarta di bidang jaringan komputer.
“Dengan memiliki sertifikasi CCNA ini, diharapkan mahasiswa maupun lulusan STMIK Nusa Mandiri Jakarta dapat bersaing dengan SDM dari negara ASEAN lainnya yang saat ini memiliki kebebasan untuk bekerja di Indonesia,” ungkap Hendra.