REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Penerapan transaksi nontunai (e-toll card) di gerbang tol Baros I akan dilakukan pada Jumat (22/9) mendatang dan tahap ke-2 pada Selasa (26/9) di Gerbang Tol Sadang dan penerapan tahap ke 3 pada Jumat (29/9) di Gerbang Tol Mohammad Toha.
Humas Jasa Marga Cabang Pasteur, Dadan Saripudin, mengatakan, transaksi di Gerbang tol akan diganti dengan nontunai atau menggunakan E-Toll Card. Oleh karena itu, pihaknya sudah melakukan penjualan E-Toll Card sejak 28 Agustus lalu pada tempat yang sudah ditentukan.
"Kami melakukan sosialisasi dengan memasang spanduk di gerbang tol dan edukasi kepada pengendara agar penerapan (E-Toll) berjalan lancar," ujarnya, Selasa (12/9).
Menurutnya, penerapan E-Toll Card tidak lantas membuat pihaknya menambah gardu tol. Sebab penambahan infrastruktur akan sulit. Sehingga, di Gerbang Tol Baros I tetap menggunakan dua gardu untuk kepergian dan tiga gardu untuk keluar tol.
Ia menuturkan, untuk saat ini transaksi non tunai baru dilakukan di tiga gerbang tol. Ke depan, Jasa Marga akan menerapkan transaksi non tunai di semua gerbang tol pada bulan Oktober nanti.
Kendala yang mungkin dihadapi adalah saat pemilik kendaraan kehabisan saldo ketika menggunakan E-Toll Card. Namun pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyediakan gerai top up atau pengisian saldo E-Toll Card di bank dan di minimarket.
Dadan menambahkan, penerapan E-Toll Card dilakukan untuk memudahkan masyarakat pengguna jalan tol dan tidak untuk mempersulit. Bahkan dengan transaksi non tunai, pembayaran tol menjadi lebih akurat dan lebih cepat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
