Selasa 12 Sep 2017 09:29 WIB

Sumenep Optimistis Target 5.000 Wisman Tercapai

Lokasi wisata religi di Sumenep.
Foto: kemenpar
Lokasi wisata religi di Sumenep.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Dinas Pariwisata, Kabudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep di Pulau Madura, Jawa Timur, optimistis target kunjungan 5.000 wisatawan mancanegara ke objek wisata setempat pada tahun ini akan tercapai.

"Hingga pekan kedua September ini, jumlah wisman yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di daerah ini mencapai 2.832 orang," kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto di Sumenep, Selasa.

Ia menjelaskan, jumlah sementara wisman ke Sumenep tahun ini sudah naik 100 persen lebih dibanding 2016 yang hanya 1.332 orang.

"Kami optimistis angka kunjungan wisman pada tahun ini akan mencapai 5.000 orang sebagaimana yang kami targetkan. Sedikitnya ada dua hal yang membuat kami optimistis target tersebut akan terpenuhi," ujarnya.

Pada September hingga Oktober 2017, akan terdapat tiga rombongan wisman yang akan berkunjung ke objek wisata di Sumenep atas fasilitasi perwakilan biro perjalanan wisata internasional.

Selain itu, terdapat sejumlah agenda atau kegiatan kepariwisataan yang digagas Pemkab Sumenep pada September hingga Desember 2017 dan tentunya bisa menarik minat wisman.

"Mohon dukungan warga dan semua pemangku kepentingan agar Sumenep menjadi tempat yang lebih layak dan nyaman dikunjungi oleh para wisman," kata Sofi, sapaan Sufiyanto, menambahkan.

Sesuai data Disparbudpora Sumenep, sebanyak 2.832 wisman itu berkunjung ke 14 objek wisata setempat sejak Januari hingga pekan kedua September 2017.

Puluhan objek wisata yang dikunjungi wisman tersebut, di antaranya Keraton Sumenep di Kecamatan Kota sebanyak 1.070 orang, Pantai Sembilan di Giligenting sebanyak 833 orang, dan Pantai Lombang di Batang Batang sebanyak 290 orang.

Selanjutnya Pantai Gililabak di Talango sebanyak 243 orang, Pantai Slopeng di Dasuk sebanyak 170 orang, dan Pulau Giliyang atau Pulau Oksigen di Dungkek sebanyak 85 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement