Senin 11 Sep 2017 16:36 WIB

Tim SAR Gabungan Cari Guru SMA yang Hilang di Gunung Gede

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Gunung Gede
Foto: satriopinandito.wordpress.com
Gunung Gede

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim gabungan masih melakukan pencarian seorang pengunjung yang hilang di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Pengunjung tersebut dilaporkan hilang pada Sabtu (9/9) sore.

Warga yang dikabarkan hilang tersebut adalah Yusuf Iskandar (40 tahun) yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru di SMA. Pengunjung yang berasal dari Kampung Kongsi RT 01 RW 01 Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi masuk ke kawasan TNGGP pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB. Kedatangannya bersama dengan sebelas orang rekannya melalui Blok Cihamur, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Sukabumi.

"Tim SAR gabungan mulai melakukan penyisiran pada Senin (11/9) pagi sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Koordinator Pos Sar Sukabumi, Aulia Sholihanto kepada wartawan. Tim penyelamat ini, dia mengatakan, terbagi ke dalam dua search rescue unit (SRU). Di mana kata dia tim SRU 1 terdiri atas 12 orang anggota dan tim kedua sebanyak 11 orang.

Kedua, tim ungkap Aulia, akan berbagi tugas dalam mencari pengunjung yang hilang. Di mana tim pertama akan menyisir di sekitar survivor atau korban terakhir kali berada dan tim yang lain menyisir di Curug Ciheulang.

Menurut Aulia, petugas gabungan berharap pengunjung yang hilang bisa segera ditemukan. Bila tidak ditemukan pada Senin ini, dia mengatakan, tim gabungan akan bermalam di sekitar lokasi kejadian. Aulia menuturkan, lokasi terakhir pengunjung tersebut terlacak berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Di sekitar kawasan tersebut lanjut dia memang medannya cukup curam. 

Salah seorang rombongan pengunjung yang juga saudara kandung Yusuf, Ayi Abdul Fatah (28) mengatakan, mereka masuk ke TNGGP untuk menuju Curug Ciheulang. "Total jumlah yang masuk ke TNGGP mencapai 12 orang," terang dia kepada wartawan di Resort Cimungkad, Sukabumi.

Dari 12 orang ini lanjut dia hanya sebanyak lima orang yang mampu melanjutkan ke Curug Ciheulang termasuk Yusuf. Sementara itu kata dia tujuh orang rekannya menunggu di Ciodeng Saat.

Ayi menerangkan, pada saat perjalanan pulang dari Curug Ciheulang saudaranya tersebut terpisah dari rombongan sekitar pukul 16.00 WIB. Selepas itu lanjut dia ia bersama dengan rombongan yang lainnya berupaya melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.

Kepala Seksi Wilayah Situgunung, TNNGP Sudjoko Mustajab kepada wartawan mengatakan, petugas gabungan akan dikerahkan untuk mencari pengunjung yang hilang tersebut. "Hilangnya pengunjung berdasakan lapran dari keluarganya," terang dia.

Sudjoko menhgatakan, pengunjung yang hilang tersebut masuk kawasan TNGGP pada Sabu pagi dan dikabarkan hilang pada sore harinya. Informasi yang diperolenya, Yusuf terpisah dari rombongan ketika dalam perjalanan pulang dari Curug Ciheulang.

Sudjoko menerangkan, petugas yang dikerahkan untuk pencariann berasal dari TNGGP Basarnas Pos Sukabumi, Palang Merah Indonesia (PMI), Pramuka Peduli, dan elemen masyarakat lainnya.  Harapannya kata dia Yusuf bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement