Senin 11 Sep 2017 03:33 WIB

Puisi Cinta dari Baznas untuk Etnis Rohingya

Rep: Fuji EP/ Red: Bayu Hermawan
Pegiat AKUR berfoto bersama usai tanda tangan bersama pada malam Puisi Untuk Rohingya yang digagas oleh AKUR di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Ahad (10/9) malam.
Foto: Wihdan Hidayat/Reuters
Pegiat AKUR berfoto bersama usai tanda tangan bersama pada malam Puisi Untuk Rohingya yang digagas oleh AKUR di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Ahad (10/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Arifin Purwakananta membacakan puisi berjudul Cinta Rohingya dalam acara Puisi Cinta untuk Rohingya di Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah pada Ahad (10/9) malam. Acara tersebut diselenggarakan Aliansi Kemanusiaan untuk Rohingya (AKUR) sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap etnis Rohingya.

Arifin mengatakan, melalui puisi tersebut Baznas ingin menyampaikan tiga hal. Pertama, ketika rasa kemanusiaan diusik maka sebagai manusia harus ikut peduli dan berduka. Serta memiliki keinginan agar masalah yang menimpa etnis Rohingya tidak terjadi lagi di belahan dunia mana pun.

"Yang kedua kami ingin menyampaikan, angkara murka tidak bisa dilawan dengan angkara murka lainnya. Angkara murka hanyalah dapat dipadamkan dengan kekuatan cinta dan kedamaian sebagaimana yang diajarkan agama," kata Arifin kepada Republika, Ahad (10/9).

Ia menerangkan, permasalahan yang terjadi di Myanmar harus diselesaikan dengan duduk bersama dan saling memahami sebagaimana yang diajarkan agama. Bahwa manusia harus mengedepankan perdamaian dan kerukunan.

Ia menjelaskan, yang ketiga, melalui acara Puisi Cinta untuk Rohingya, Baznas berharap ada bantuan kepada saudara-saudara yang sedang terkena musibah di Myanmar. Cara memberikan bantuan sesuai yang bisa dilakukan. Bisa dengan memberikan dukungan nyata seperti memberikan bantuan pangan, kesehatan, advokasi dan lain-lain.

"Acara Puisi Cinta untuk Rohingya sebagai bagian dari mengadvokasi dunia untuk peduli kepada sahabat-sahabat kita di Rohingya," ujarnya.

Pada acar tersebut, Baznas mengajak rekan-rekan gerakan zakat di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membantu krisis kemanusiaan di Myanmar. Sejak beberapa waktu yang lalu Baznas telah mengimbau gerakan zakat seluruh Indonesia untuk membantu etnis Rohingya yang sedang mengalami musibah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement