REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika Akustik (Republikustik) ikut andil dalam aksi simpatik yang digelar oleh Aliansi Kemanusiaan untuk Rohingya (AKUR). Mereka membawakan sejumlah lagu untuk mengiringi pembacaan puisi beberapa tokoh yang digelar malam ini (10/9) di halaman Gedung PP Muhammadiyah Jakarta.
Personel Republikustik terdiri dari para jurnalis Republika. Mereka adalah Yudha Manggala Putra (vokalis/gitar), Satria Kartika Yudha (bass), dan Kamran Dikarma (lead gitar). Kemudian Joko Sadewo (piano), Fakhtar Lubis (kayhon).
“Insya Allah kami akan membawakan 3-5 lagu bernuansa religi milik beberapa kelompok musik dari dalam dan luar negeri yang sebagian besar mungkin sudah dikenal masyarakat,” kata Yudha.
Grup Republikustik tampil di acara penggalangan dana untuk Rohingya. Foto Repubika/HR Kurniawan
Ia menjelaskan pemilihan lagu-lagu religi lantaran memiliki sejumlah pesan positif. Sehingga diharapkan dirinya dan kawan-kawannya mampu meneruskan pesannya dengan menghasilkan manfaat. Pada akhir acara Republikustik bersama penyanyi kondang Neno Warisman akan membawakan satu lagu bersama.
“Satu lagu bersama Mbak Neno Warisman itu berisi pesan perdamaian agar membuat dunia lebih baik,” ujar Yudha.
Redaktur Pelaksana Republika Online, Maman Sudiaman mengatakan aksi tersebut digelar sebagai seruan damai, tanpa adanya kekerasan.
“Aksi ini diisi dengan puisi dan musik untuk menunjukkan sikap protes secara lembut. Kami harap aksi ini bisa membantu masyarakat Muslim Rohingnya yang tengah menderita di sana,” ujar Maman.