Sabtu 09 Sep 2017 23:15 WIB

Kapolri: Sebagai Muslim, Saya Juga Prihatin dengan Rohingya

Pengungsi Muslim Rohingya.
Foto: Dok. PPPA Daarul Quran
Pengungsi Muslim Rohingya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akan menemui Kepala Kepolisian Myanmar dalam kegiatan 37th ASEAN National Police (Aseanapol) Conference yang digelar 12-14 September 2017 di Singapura, untuk membahas masalah kemanusiaan yang menimpa Etnis Rohingya.

"Nanti ada Aseanapol Conference hari Selasa di Singapura. Saya nanti minta waktu untuk melakukan 'bilateral meeting' dengan Kepala Polisi Myanmar untuk diskusikan soal Rohingya," ujar Tito di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (9/9).

Mantan Kapolda Papua ini menjelaskan permintaan pertemuan tersebut untuk membagi pengalaman Indonesia dalam menghadapi kelompok-kelompok yang mungkin dianggap bersenjata. "Kami paham bahwa Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan pernyataan. Kemudian kita juga tahu Menteri Retno sudah dikirim ke sana. Pembicaraan diplomasi ini jauh lebih efektif. Dari kepolisian tentu prinsipnya dukung langkah-langkah pemerintah," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.

"Di samping itu juga ada bantuan kemanusiaan yang melibatkan 11 lembaga Indonesia. Tentu ini yang dibutuhkan mereka," tambah Tito.

Namun, dia mengaku prihatin atas adanya konflik itu, sehingga upaya untuk membuka komunikasi dengan pimpinan kepolisian Myanmar ini kelak juga diharapkan dapat mencegah lebih banyak korban dari kalangan masyarakat. "Sebagai Umat Muslim, saya prihatin dengan persoalan ini," kata Tito.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement