Sabtu 09 Sep 2017 21:48 WIB

Ditargetkan 1.000 Orang Hadir di Puisi Cinta Untuk Rohingya

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bilal Ramadhan
Kondisi Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine.
Foto: ist
Kondisi Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Solidaritas melawan kekerasan Rohingya dengan bait-bait puisi, diinisiasi oleh Republika beserta lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya. Sekitar 1.000 orang ditargetkan hadir dalam acara yang akan diselenggarakan di halaman parkir Gedung Dakwah Muhammadiyah.

Bertemakan 'Puisi Cinta Untuk Rohingya', Direktur Utama Lazismu, Andar Nubowo mengungkapkan bahwa acara terbuka untuk umum, serta wujud love diplomacy. "Kira-kira 500 sampai 700 orang yang datang, apalagi kalau bisa 1.000 orang kami bersyukur," kata dia saat dihubungi Republika, Sabtu (9/9) malam.

Bagi dia, kekerasan tidak lantas harus dilawan dengan kekerasan juga, justru dengan puisi yang mempunyai kekuatan untuk melawan kekerasan, akan mampu menyentuh hati. Wujud simpati ini, juga didukung oleh lembaga kemanusiaan besar sehingga bertujuan juga untuk menampung bantuan yang diberikan oleh masyarakat.

Pembacaan puisi, akan dilakukan oleh sejumlah tokoh-tokoh ternama, seperti Neno Warisman, kemudian pembacaan doa juga akan dibacakan oleh Ustadz Yusuf Mansyur. "Saya juga insya Allah akan ikut baca puisi besok," ujar Andar sembari tertawa kecil.

'Puisi Cinta Untuk Rohingya' juga akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi dan Ketua MPRI RI, Zulkifli Hasan. Terkait keamanan, melibatkan Tim Keamanan PP Muhammadiyah, berkoordinasi dengan kepolisian setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement