Kamis 07 Sep 2017 21:10 WIB

SD-SMP Muhammadiyah Sisihkan Uang untuk Muslim Rohingya

Rep: Djoko Suceno/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengungsi Rohingya berjalan menuju pantai setelah berlayar di Teluk Bengal melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladesh, Rabu (6/9).
Foto: Mohammad Ponir Hossain/Reuters
Pengungsi Rohingya berjalan menuju pantai setelah berlayar di Teluk Bengal melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar di Teknaf, Bangladesh, Rabu (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepedulian terhadap Muslim Rohingya ditunjukkan ratusan murid SD-SMP Muhammadiyah Antapani, Kota Bandung. Mereka menyisihkan uang jajannya untuk disumbangkan kepada saudara mereka yang tengah mengalami penderitaan di negeri Myanmar.

Penggalangan dana tersebut merupakan bagian dari aksi kemanusiaan yang digelar ratusan siswa dengan tema "Save Rohinya, Bantu Rohingya, Hentikan Kekerasan di Rohingya". Aksi tersebut berlangsung Kamis (7/9) di lapangan Komplek Pendidikan SD-SMP Muhammadiyah, Jl Kadipaten, Antapani, Kota Bandung.

Dalam penggalangan dama tersebut terkumpul uang sebesar Rp 8,5 juta. Penggalangan dana tersebut akan berlnagsung hingga Jumat (8/9) besok. Dana yang terkumpul, kata Yudhi Kurnia, salah seorang guru, akan disalurkan kepada LAZISMU yang berada dibawah naungan Ormas Islam Muhammadiyah.

"Penggalangan dana akan dilanjutkan sampai Jumat besok. Dana yang terkumpul akan digabungkan dengan yang lain dan disalurkan melalui LAZISMU," ujar dia kepada Republika.co.id.

Aksi kemanusiaan yang diikuti sekitar 600 siswa ini disambut antusias. Aksi tersebut juga diisi denga pembacaan puisi-puisi oleh sejumlah siswi dan guru. Selain itu pernyataan sikap atas krisis dan tragedi di Rohingya juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 8, Taofiq Yusmansyah. Pernyataan sikap juga disampaikan Ketua IPM SMP Muhammadiyah 8  M Hariz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement