Kamis 07 Sep 2017 09:25 WIB

Sleman Gelar Festival Anggrek Tiga Warna Khas Merapi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Anggrek Vanda Merapi
Foto: Wikipedia
Anggrek Vanda Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Festival Anggrek Vanda Tricolor ketiga secara resmi dibuka di Titi Orchid, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Festival bertujuan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap anggrek, sekaligus memperkenalkan jenis-jenis anggrek yang terdapat di kawasan Gunung Merapi kepada masyarakat.

Festival berlangsung 6-10 September 2017. Festival diisi kegiatan seperti Kontes Vanda Tricolor Suavis Lindi, Kontes Dendobrium Spetlata, Lokakarya, Lomba Fotografi, Klinik dan Pelatihan Budidaya Anggrek, Merangkai Anggrek, Jelajah Wisata Edukasi, Lomba Menggambar dan Mewarnai, serta Bursa Anggrk.

Eni Budiharjo, selaku perwakilan dari Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) menilai, Festival Anggrek Vanda Tricolor ini mempu mempertegas jati diri daerah. Walau bersifat lokal kedaerahan, ia merasa kegiatan sangat berarti jika dilihat dari lingkup nasional, bahkan internasional.

"Pemilihan tema Vanda Tricolor Var Suavis Lindley sangat tepat dan berani, karena belum banyak yang melestarikan anggrek jenis vanda ini, dan lebih spesifik lagi spesies tricolor," kata Eni, Rabu (6/9).

Peresmian dilakukan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, yang menilai ini dapat membawa dampak positif bagi keberadaan anggrek di Gunung Merapi. Ia mengingatkan, kawasan Gunung Merapi memiliki lima ribu dari 30 ribu total jenis anggrek yang ada di seluruh dunia.

"Luar biasa, ini artinya satu per enam jenis anggres di seluruh dunia ada di kawasan Gunung Merapi," ujar Sri.

Untuk itu, ia berharap, masyarakat dapat berperan aktif untuk membudidayakan anggrek di sana. Menurut Sri, keberadaan anggrek di kawasan Gunung Merapi, dapat berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat, serta menjadi daya tarik wisata di Kabupaten Sleman.

Kegiatan ini merupakan sinergi PAI DIY, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian dan Pangan dan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, dan Taman Nasional Gunung Merapi. Ada pula Fakultas Biologi Univ. Gadjah Mada, Fakultas Pertanian, Janabadra, PDAM, Bank Sleman dan Titi Orchid.

Pada kesempatan itu, turut diresmikan Pojok Baca. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi mengatakan, keberadaan Pojok Baca akan jadi referensi masyarakat yang ingin mengetahui informasi mendalam terkait budidaya anggrek.

"Bahan bacaan tentang anggrek ini kan tidak banyak, saya harap para pecinta anggres mau menuliskan pengalamannya terkait hal apa saja tentang anggrek ini," kata Ayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement