Rabu 06 Sep 2017 03:18 WIB

Tusuk Pria di Johar Baru, Saddam Husein Dibekuk

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Esthi Maharani
Penusukan (ilustrasi)
Foto: pixabay
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saddam Hussein (17) ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat pada Selasa (5/9) karena menusuk seorang pria hingga tewas. Saddam melakukan pembunuhan itu pada Senin (4/9) malam di Jalan Kramat Pulo Gundul RT 2 RW 13 Tanah Tinggi Johar Baru Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto menjelaskan, kejadian bermula saat Saddam, bersama Saksi Syananda berboncengan motor dan melintasi tempat nongkrong korban. Saat melintas itu, korban Topan Vernando memanggil pacar pelaku.

"Karena tidak suka pacarnya dipanggi maka pelaku berhenti dan mempertanyakan siapa yang memanggil pacarnya dan apa maksudnya memanggil," kata Suyudi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/9).

Merasa ditantang, maka pelaku pergi ke tempat yang diketahui bernama Broren untuk meminjam pisau pada kawannya. Setelah mendapatkan pisau, pelaku langsung kembali ke tempat korban. Begitu bertemu, pelaku langsung memukul. Melihat pelaku membawa pisau, maka korban pun lari dan dikejar pelaku.

"Terjadi lagi perkelahian sampai kemudian pelaku menusukkan pisau yg dibawanya ke dada sebelah kiri hingga korban terjatuh, tewas," lanjut dia.

Saddam pun ditangkap pada hari berikutnya, Selasa (5/9). Sejauh ini, polisi menduga motif Saddam karena kecemburuan. "Itu kasus awalnya kecemburuan masalah perempuan," kata Suyudi.

Pelaku yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan berencana disertai penganiayaan ini pun terancam Pasal 340 KUHP. "Berkas diajukan ke Jaksa Penuntut Umum," kata Suyudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement