REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jabar dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mendeklarasikan program Sekolah Menengah Atas Terbuka (SMAT) pada Oktober 2017. SMAT bertujuan untuk mengakomodasi siswa yang putus jenjang pendidikan tingkat menengah atas.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Ahmad Hadadi mengatakan, peluncuran program SMAT mengacu pada Permendikbud nomor 119 tahun 2014 dan Pergub Jabar nomor 16 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Melalui program tersebut, pihaknya bertekad mendongkrak angka partisipasi kasar (APK) sekolah menengah menjadi 90 persen.
Saat ini, ungkap dia, APK sekolah menengah di Jabar masih berada di posisi 66,62 persen. APK di Jabar yang sudah 100 persen, sebut Hadadi, baru di Bogor, Bandung dan Cimahi. Melalui program SMAT, pihaknya akan mengakselerasi partisipasi warga dalam mengeyam pendidikan menengah.
‘’Bulan Oktober mendatang, Disdik Jabar bersama Kemendikbud dan PGRI akan mendeklarasikan sekolah terbuka secara besar-besaran di Jabar,’’ katanya. Dia menyatakan, sekolah terbuka akan dikelola oleh sekolah formal yang handal, sehingga penyelenggaraannya harus berkualitas.
Pihaknya menargetkan 100 ribu anak mengikuti sekolah terbuka. Apabila APK di Jabar sudah tinggi, tegas Hadadi, maka target Jabar sebagai provinsi pendidikan akan tercapai. Bahkan, pihaknya menargetkan daerahnya menjadi destinasi pendidikan di Tanah Air.
Kata Hadadi, pendaftaran sekolah terbuka tahun ini akan ditutup paling lambat 15 September 2017. Proses pendaftarannya dilakukan secara manual ke instansi terkait atau Disdik Jabar. Sementara input data akan dilakukan pada 20 September 2017.
Mengenai anggaran sekolah terbuka semester ini, menurut Hadadi, akan diusulkan dalam perubahan anggaran 2017. Demi membangun sekolah terbuka yang berkualitas, pihaknya mengeluarkan surat keputusan (SK) tanggal 30 Agustus 2017 tentang pembentukan satuan tugas penjaminan mutu SMAT. Satgas SMAT diketuai oleh Kepala Bidang PKPLK Disdik Jabar Dr Dadang Rahman Munandar MPd.