REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto tidak ada kaitan apapun dengan Kelompok Saracen dan kelompok sejenisnya.
Dia pun menyatakan Gerindra mengecam keras segala upaya yang sedang berlangsung yang mau memanfaatkan peristiwa ini untuk berbagai kepentingan politik dengan mengaitkannya dengan berbagai pihak di luar kasus yang terungkap.
Partai Gerindra mendorong pengungkapan kelompok Saracen harus diselesaikan tuntas sampai ke akarnya. “Agar tidak membingungkan dan memecah belah masyarakat,” kata dia melalui siaran pers yang diterima Republika, Senin (4/9).
Kelompok Saracen ditangkap oleh Kepolisian Republik Indonesia beberapa waktu lalu. Kelompok ini diduga menjadi penebar ujaran kebencian dan hoaks.
Hashim mengatakan bangsa ini sudah terlalu lama dirusak oleh cara-cara berpolitik yang tidak sehat. Kelompok Saracen menjadikan konten ujaran kebencian dan berbau SARA sebagai bisnis yang secara sengaja memecah belah bangsa.
Dia menyatakan hal itu memunculkan saling curiga dan membangun ketidakpercayaan di antara anak bangsa sehingga merongrong persatuan dan kesatuan.
Dengan ini, Hashim mengatakan, Partai Gerindra menyatakan keprihatinannya serta mengecam keras cara-cara berpolitik yang amoral. Partai Gerindra, sekali lagi mengingatkan dan mengajak semua komponen bangsa ini untuk kembali pada nilai-nilai Pancasila dalam praktik politik bangsa ini, mendahulukan kesatuan dan persatuan bangsa di atas segalanya.