Senin 04 Sep 2017 18:15 WIB

LRT Jabodebek Beroperasi Mei 2019

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ratna Puspita
Pondasi penyangga rel yang telah berdiri pada proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT) di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/11).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pondasi penyangga rel yang telah berdiri pada proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT) di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Utama PT Adhi Karya Budi Harto mengatakan mendatang kereta ringan atau Light Rapid Transit (LRT)  Jabodebek akan siap beroperasi pada Mei 2019. Budi menjelaskan untuk progres pembangunan jalur dan stasiun tetap sesuai target akhir 2018 ini.

Budi menjelaskan jika pembangunan rampung pada akhir tahun maka akan ada tahap commisioning atau penyesuaian dan finalisasi  selama empat bulan. Pada tahap commisioning ini, PT Adhi Karya juga akan melakukan finalisasi Transit Oriented Development (TOD) atau komersialisasi tempat transit yang ada di stasiun LRT.

"Jadi akhir 2018 fisik selesai. Commisioning empat bulan. Mei 2019 full operasional," ujar Budi di Kantor Kementerian Koordinator Maritim, Senin (4/9).

Budi belum bisa menyebutkan perusahaan swasta mana saja yang bakal terlibat dalam komersialisasi tempat transit. Namun, dia menerangkan, penyelesaian TOD akan dilakukan bersamaan dengan stasiun. 

"Nanti stasiun dan jalan tempat transit. Dua duanya progres. Stasiun oleh pemerintah transit oleh swasta," ujar Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement