REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pengguna kendaraan harus bersabar ketika melewati jalur Malangbong-Limbangan pascalibur Idul Adha, Ahad (3/9). Pasalnya kemacetan parah membuat pengguna kendaraan harus memperlambat lajunya.
Kapolsek Limbangan, Kompol Asep Suherli mengatakan jalur Malangbong-Limbangan di hari terakhir libur Idul Adha memang dipadati kendaraan. Sebagai solusi kemacetan, Polsek menggunakan sistem satu arah sebanyak dua kali. "Memang sudah kami prediksi akan terjadi kepadatan kendaraan. Petugas juga terus mengatur lalu lintas agar bisa lancar," katanya ketika dihubungi wartawan, Ahad (3/9).
Ia menilai kepadatan kendaraan yang cukup parah sebenarnya berada di wilayah Kecamatan Garut Kota hingga Tarogong. Sebab banyak kendaraan dari arah Tasikmalaya yang dialihkan menuju Garut lewat daerah tersebut. "Katanya ada perbaikan jembatan di Ciawi. Jadi kendaraan dialihkan ke Garut. Di Tarogong sekarang juga sudah sangat padat," ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga Garut Kota, Farhan mengaku sudah terjebak selama tiga jam di Jalan Malangbong-Limbangan. Mobil yang dikendarainya sejak pukul 13.00 WIB hingga sekitar 15.00 WIB di rute itu hanya maju perlahan.
"Ini saya masih di sekitar Kersamanah. Habis pulang dari Malangbong. Tadi pagi masih lancar. Tapi pas pulang macetnya parah," ujarnya.
Ia tak tahu secara pasti mengapa jalur nasional tersebut mengalami kemacetan yang cukup parah. Tetapi ia menduga penyebabnya lantaran banyak kendaraan yang akan menuju Bandung usai libur panjang Idul Adha. "Ini sudah lebih dari satu jam nggak maju-maju mobilnya. Banyak yang matiin mesin mobil," tuturnya.