REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Agus Salim 109 Menteng, Jakarta Pusat, dilempari bom molotov. Kejadian itu terjadi pada Ahad (3/8) pukul 3.00 WIB dini hari tadi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, membenarkan kejadian tersebut.
Meski demikian, bom molotov tersebut tidak menyebabkan kerusakan berarti. "Kobaran apinya kecil saja kok," kata Argo saat dikonfirmasi, Ahad (3/8).
Berdasarkan keterangan yang diterima Republika.co.id, sekitar pukul 02.35 WIB, anggota Polsek Menteng, Bripka Tafsiful, sedang patroli di Jalan Yusuf Adi Winata (belakang kantor Kedubes Myanmar). Saat melihat api di teras belakang lantai dua, Bripka Tafsiful langsung memberitahukannya kepada anggota polisi, Bripka Rusdi, yang sedang berjaga di depan Kedubes tersebut.
"Selanjutnya Bripka Rusdi dan Brigadir Budiyanto dari Brimob Polda Metro Jaya menuju ke sumber api di teras belakang lantai dua," ujar Argi.
Setelah api berhasil dipadamkan Brigadir Budiyanto, kemudian ditemukan pecahan botol bir dengan sumbu. Atas kejadian tersebut pihak Kedutaan Besar Myanmar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menteng.
Hasil pengecekan, diduga pelaku menggunakan R4 mobil minibus sejenis Toyota Avanza, pada saat kejadian memberhentikan kendaraannya kemudian setelah melempar molotov melarikan diri ke arah Jalan Imam Bonjol.
Sejauh ini, tidak ditemukan adanya korban dalam kejadian ini. Adapun alat bukti yang dikumpulkan berupa pecahan botol bom molotov. Polisi masih berkoordinasi dengan pihak Kedubes Myanmar untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan.