REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan melakukan pemeriksaan terhadap sapi yang akan dijual untuk Hari Raya Idul Adha 2017. Petugas menemukan masih ada sapi yang tidak memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban.

Tim Dinas Pertanian dan Perikanan Medan mendatangi penampungan-penampungan hewan di kota Medan, Rabu (30/8) siang. Pemeriksaan dilakukan petugas dengan menggunakan berbagai perlengkapan medis.

"Kami melakukan pemeriksaan pada seluruh titik-titik penampungan hewan kurban di kota Medan," kata salah satu petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Medan, Labuhan Siregar.

Labuhan mengatakan, dari pemeriksaan tersebut, masih ada beberapa sapi yang ditemukan tidak memenuhi syarat sebagai hewan kurban. Sapi-sapi itu didapati dalam kondisi sakit, cacat, maupun kurang umur.

Menurut Labuhan, kasus yang paling banyak ditemukan, yakni sapi yang kurang umur. Sementara untuk kasus sapi yang sakit maupun cacat, jumlahnya sangat sedikit.

Dinas Pertanian dan Perikanan Medan pun telah memberikan tanda 'S' kepada sapi-sapi yang telah memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban.

"Yang tidak memenuhi syarat untuk dijadikan hewan qurban kami tidak berikan tanda 'S' dan tidak diberikan surat rekomendasi layak kurban kepada pedagangnya," kata Labuhan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika