Rabu 30 Aug 2017 12:05 WIB

Politikus Senior Jepang Kagumi Pancasila

Sekjen PDI Perjuangan berbincang dengan mantan PM Jepang Yasuo Fukuda di gedung parlemen Jepang di Tokyo. Hasto didampingi Kepala Balitbang PDI Perjuangan Heri Akhmadi dan anggota DPR Daniel Tobing.
Foto: istimewa
Sekjen PDI Perjuangan berbincang dengan mantan PM Jepang Yasuo Fukuda di gedung parlemen Jepang di Tokyo. Hasto didampingi Kepala Balitbang PDI Perjuangan Heri Akhmadi dan anggota DPR Daniel Tobing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pancasila punya pengagum di negeri Sakura. Tidak tanggung-tanggung, pengagumnya adalah  mantan orang nomor dua di LDP (Liberal Democratic Party), partai penguasa di Jepang.

Tsutomu Takebe, bukan hanya kagum dengan Pancasila, tapi dengan kelima sila yang menurutnya bisa menjadi dasar negara di Indonesia dan benar-benar hidup di negara kepulauan terbesar dunia.

Ungkapan kagum dengan Pancasila ini disampaikan Tsutomu Takebe di depan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kepala Balitbang PDI Perjuangan Heri Akhmadi dan Bendahara Litbang yang juga anggota DPR Daniel Tobing.

Kehadiran Takebe sebenarnya dalam rangka mendampingi mantan PM Jepang Yasuo Fukuda yang menerima Hasto Kristiyanto dan delegasi DPP PDI Perjuangan di ruangan gedung parlemen di Tokyo, Jepang hari Selasa waktu setempat.

"Saya kagum dengan Pancasila," kata Takebe spontan di tengah-tengah perbincangan hangat ini. Sontak Hasto dan delegasi mendalami pernyataan itu.

Menurut Tsutomu Takebe, Pancasila dengan kelima silanya hidup di tengah-tengah rakyat Indonesia yang punya beragam budaya, banyak bahasa, negeri kepulauan dan banyak agama dengan Islam sebagai agama mayoritas. 

"Jepang ada sampai sekarang dan menjadi bangsa yang maju karena persatuan kesatuan yang kami utamakan. Jadi menurut saya. Pancasila itu betul sekali," jelasnya bersemangat.

Menurutnya,  pesatnya perkembangan teknologi dan kemajuan bangsa Jepang yang dilihat oleh warga dunia tidak terjadi secara otomatis karena Jepang pun memiliki keberagaman yang jika tidak dirawat dapat menimbulkan perpecahan.

Menimpali kekaguman Takebe ini, dalam keterangannya Hasto mengungkapkan apresiasinya. Menurut Hasto, pemerintah Indonesia dan PDI Perjuangan sangat serius di dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia dan melakanakannya di dalam program kerja pemerintah serta partai.

Bahkan baru-baru ini, tutur Hasto, Presiden Jokowi melantik Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP).

Sekjen PDI Perjuangan ini juga mengapresiasi Universitas Kokushikan di Tokyo yang membangun "Soekarno Research Center," yang diharapkan dapat membantu masyarakat Jepang untuk memahami pemikiran-pemikiran Bung Karno sebagai penemu Pancasila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement