Selasa 29 Aug 2017 11:49 WIB

Pedagang Kambing Kurban Keluhkan Sepi Pembeli

Suasana penjualan kambing untuk persiapan hewan kurban (ilustrasi)
Foto: Republika/Sri Handayani
Suasana penjualan kambing untuk persiapan hewan kurban (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Pedagang kambing kurban di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluhkan sepinya pembeli menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini. "Tahun ini penjualan kambing kurban menurun, pembelinya sepi mungkin karena banyak pedagang yang menjual hewan kurban di daerah ini," kata Pen, seorang pedagang kambing kurban di Koba, Selasa (29/8).

Pen mengaku menyediakan sebanyak 30 ekor kambing untuk kurban saat Hari Raya Idul Adha. Dari jumlah itu baru sebanyak 15 ekor yang terjual. Jumlah tersebut menurutnya jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu mencapai 30 ekor.

"Tahun lalu saya menyediakan sebanyak 50 ekor dan semuanya terjual menjelang lebaran, tahun ini sepertinya tidak terjual semua karena sudah banyak pedagang hewan kurban," ujarnya.

Suparno pedagang hewan kurban lainnya juga mengeluhkan persoalan yang sama sehingga stok hewan kurban miliknya masih banyak di kandang. "Tinggal berapa hari lagi sudah lebaran, stok hewan kurban saya jenis kambing belum terjual semua, padahal persediaan tahun ini jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu," ujarnya.

Ia mengatakan, situasi perekonomian masyarakat yang melemah menjadi sebab sepinya pembeli hewan kurban ditambah pula banyaknya saingan antar pedagang yang sama. Suparno menjual kambing kurban dengan kisaran harga Rp 2,5 juta hingga Rp5 juta tergantung kondisi hewan, berat dan ukurannya.

"Kalau ukuran kecil saya menjualnya Rp 2,5 juta per ekor dan kalau ukuran besar Rp 5 juta per ekor. Kambing yang dijual memenuhi standar semua untuk dijadikan hewan kurban," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement