REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- TNI Angkatan Udara memperpanjang penempatan tiga pesawat tempur jenis T-50i dan satu helikopter tempur jenis Puma di Pangkalan Lanud El Tari Kupang, kata Komandan Lanud El Tari Kupang Kolonel Pnb Ronny I Moningka, Selasa.
"Penempatan pesawat tempur dan helikopter Puma diperpanjang hingga September," katanya, Selasa (29/8).
Sebelumnya pada Juli lalu ia mengatakan bahwa kedatangan tiga pesawat tempur T-50i yang dikenal dengan sebutan Golden Eangle dan satu helikopter puma itu akan ditempatkan di hanggar Lanud El Tari Kupang mulai 24 Juli hingga 24 Agustus.
Namun hingga kini, hampir setiap hari tiga pesawat tempur buatan Korea Selatan itu masih terus melintas di atas wilayah udara Kota Kupang dalam rangka mengelar operasi pengamanan wilayah perbatasan di daerah itu.
"Ada kebijakan tertentu yang mungkin saja menjadi pertimbangan para pimpinan di Mabes, sehingga penempatan tiga pesawat tempur dan satu helikopter ini diperpanjang penempatannya hingga 24 September nanti, dan suratnya sudah kami terima," ujarnya.
Ia mengatakan salah satu pertimbangan perpanjangan penempatan sejumlah pesawat tempur tersebut karena memang NTT merupakan daerah strategis yang berbatasan darat dengan Republik Demokrat Timor Leste serta berbatasan laut dengan Australia.
Dia mengatakan penempatan tiga pesawat tempur dan satu helikopter tempur di NTT itu bukan karena daerah tersebut sedang dalam bahaya atau ancaman dari musuh.
"Penempatan pesawat tempur tersebut hanya merupakan bagian dari pengamanan dan pencegahan saja," katanya