REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo bertolak ke Kota Bandung, Jawa Barat, untuk menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun Ke-72 Kemerdekaan RI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu, sekitar pukul 11.15 WIB.
Presiden Jokowi dan rombongan akan memulai kunjungan kerjanya ke Kota Bandung untuk menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang dijadwalkan turut berpartisipasi sebagai peserta dalam gelaran karnaval tersebut akan menaiki Kereta Pancasila yakni mobil hias hasil rancangan lima seniman Bandung.
Hiasan mobil tersebut menyiratkan makna budaya kerja dan gotong royong dalam laku budaya kebersamaan.
Sementara itu, peserta yang dijadwalkan akan memeriahkan karnaval antara lain Drumband Changka Panorama Secapa TNI AD, Paskibraka Jawa Barat, Jember Fashion Carnival, Solo Batik Carnival, pemain enggrang Jack Obin, rombongan Atlet Senam Indah Kota Bandung, Rombongan Rebana Pondok Pesantren Nurul Iman, Barisan Jaka Tarub, Kuda Renggong Sumedang, Komunitas Cosplay Bandung, dan kerja sama masyarakat adat.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan sebagai kementerian yang menjadi tuan rumah bagi karnaval ini sangat berharap penyelenggaraan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 dapat berlangsung lancar. "Karnaval kali ini merupakan pincak perayaan nasional HUT RI ke-72 di Indonesia. Pawai ini akan menampilkan ragam budaya khas tiap provinsi," ujar Menpar.
Tiga karnaval terbaik Indonesia juga akan tampil, yakni Jember Fashion Carnaval, Solo Batik Carnival, dan Tomohon Flower Carnaval juga akan hadir bersama warga Bandung. Dengan diikuti ribuan peserta dan disaksikan langsung masyarakat Bandung serta seluruh masyarakat Indonesia melalui siaran televisi ataupun sosial media dipastikan nama Bandung akan semakin terangkat.
Menurut Arief Yahya, dampak dari ribuan wisatawan yang hadir akan langsung dirasakan masyarakat. "Presiden akan menjadi endorser utama acara ini sekaligus semakin mempromosikan Kota Bandung dan sekitarnya sebagai destinasi wisata menarik. Ini saatnya destinasi wisata Bandung didorong dan dipromosikan," kata Arief Yahya.
Pemilihan Bandung menurut Menpar karena kota tersebut dikenal sebagai salah satu kota kreatif dengan perkembangan komunitas terbanyak di Indonesia. "Selain itu, dipilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah pelaksanaan karnaval, diharapkan akan semakin memperkuat posisi Bandung sebagai pusat industri kreatif dan destinasi karnaval berkelas dunia. Mari Berkarnaval, Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama, Salam Pesona Indonesia," ujar Menpar Arief Yahya.