REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa tampak malu-malu saat disinggung mengenai wacana pencalonannya dalam bursa Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Khofifah tetap belum menegaskan jadi atau tidaknya pencalonan sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jatim mendatang.
Usai memberikan materi dalam Kongres Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/8), sejumlah awak media langsung mengerubuti Khofifah. Para wartawan memberikan pertanyaan seputar kesiapannya menuju bursa Pilgub Jatim 2018.
Mendengar pertanyaan wartawan, Khofifah yang didampingi politisi Partai Golkar, Nurul Arifin dan Ketua KPPG Ulla Nuchrawaty, tidak langsung menjawab tegas. Ia justru mengucapkan terimakasih untuk dukungan dari berbagai pihak.
"Izinkan saya sambil menanti waku yang tepat untuk melaporkan segala sesuatunya kepada Presiden. Tolong teman-teman, posisi saya (di acara ini) sedang membawa mandat sebagai Menteri Sosial (Mensos)," ujarnya sambil tersenyum.
Khofifah pun melanjutkan, kinerja dan produktivitas Kemensos tidak boleh tereduksi oleh proses lain. Belum puas dengan jawaban itu, media kembali menanyai Khofifah.
"Apakah kedatangan ini adalah tanda-tanda komunikasi dengan Golkar Bu?" tanya seorang wartawan.
Pertanyaan ini disambut senyum oleh Nurul Arifin dan Ulla Nuchrawaty. Namun, Khofifah justru salah tingkah.
"Lho, hmm ada kok menteri lain yang diundang. Pak Mendagri Tjahjo Kumolo dan Bu Menkeu Sri Mulyani juga diundang," tepisnya.
Wartawan kembali menegaskan keputusannya maju sebagai Cagub Jatim dengan melontarkan argumen tanda-tanda dukungan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto beberapa waktu lalu. "Ya kalau saya mendapatkan support ya Alhamdulillah," katanya.
Dia tetap tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada awak media. Khofifah lantas diarahkan untuk kembali melayani permintaan foto oleh para kader Golkar. Hingga kepulangannya dari Hotel Sultan pada Jumat petang, belum ada konfirmasi pasti apakah Khofifah akan mengundurkan diri sebagai Mensos dan mendaftar sebagai Cagub Jatim.