Jumat 25 Aug 2017 08:57 WIB

Jaringan Saracen Belum Terendus di DIY

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ratna Puspita
Hoax. Ilustrasi
Foto: ABC News
Hoax. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Polda DI Yogyakarta turut merespon terungkapnya kelompok saracen di Mabes Polri. Namun, sejauh ini keberadaan kelompok itu di Yogyakarta diakui belum terendus Polda DIY.

"Sejauh ini kelompok tersebut menurut informasi dari Mabes Polri di Yogya belum ada," kata Kabid Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Yulianto, Kamis (24/8).

Untuk itu, ia menekankan kalau Polda DI Yogyakarta akan terus berkoordinasi dengan Mabes Polri, bila memang jaringan kelompok tersebut ada yang berdomisili di Yogyakarta. Sayangnya, sejauh ini belum ada yang terdeteksi di DIY.

Yulianto menyebut, saat ini Polda DI Yogyakarat turut melakukan patroli di dunia maya. Ia berpendapat, patroli dilakukan sebagai langkah antisipasi akun-akun yang menebarkan kebencian, sekaligus yang memiliki potensi melanggar UU ITE.

"Tim IT Polda DIY melakukan patroli di dunia maya untuk antisipasi akun-akun yang menebar kebencian dan yang potensi melanggar UU ITE," ujar Yulianto.

Meski begitu, ia menegaskan daftar-daftar jaringan saracen yang tersebar di media sosial tidak bisa dijadikan rujukan. Menurut Yulianto, siapa saja bisa membuat daftar itu, sehingga masyarakat diharapkan tidak memakan mentah-mentah info yang beredar.

"Siapapun bisa buat daftar seperti ini, jangan sampai malah jadi fitnah," kata Yulianto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement