REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Perhubungan Kota Tangerang menyiapkan skema pengalihan arus dalam penutupan Jalan Daan Mogot KM 23 Kota Tangerang akibat pekerjaan jalur kereta bandara. Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rahman mengungkapkan skema jalan tersebut untuk memfasilitasi kendaraan dari Tangerang menuju Jakarta, maupun sebaliknya.
Ia menjelaskan tentang dua skema yang akan diterapkan, yakni skema pertama untuk kendaraan berupa sepeda motor, mobil penumpang, bus, dan truk ringan. Kendaraan dari Jakarta yang menuju Tangerang akan dialihkan melalui Jalan Maulana Hasanudin, Jalan Benteng Betawi, dan keluar di Jalan Sudirman.
Jika pengendara ingin ke Jalan Daan Mogot kembali maka bisa berputar di Jalan Sudirman dengan belok kiri. Ia mengatakan skema kedua untuk golongan kendaraan berat, seperti kontainer. Kendaraan dari arah Jakarta akan dialihkan ke Jalan Bouraq lalu Jalan Lio Baru dan keluar di Simpang Tanah Tinggi.
"Nantinya di Simpang Tanah Tinggi itu, akan ada pilihan untuk menuju ke Jalan Sudirman maupun ke Serpong," katanya, Kamis (24/8).
Kendaraan dari arah Tangerang yang menuju Jakarta, juga akan dilakukan pengalihan arus. Ia menjelaskan kendaraan kecil dari Tangerang menuju Jakarta akan melalui Jalan Simpang Tanah Tinggi, Jalan Lio Baru, dan Jalan Bouraq, lalu keluar di Jalan Daan Mogot KM 24.
Untuk kendaraan berat diarahkan ke Simpang Tanah Tinggi menuju Jalan Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, lalu ke ruas tol Jakarta-Tangerang. Kendaraan dari Tangerang arah Serpong yang ingin ke Jakarta, dialihkan untuk melintas Jalan Sudirman ke Simpang Tanah Tinggi, Jalan Bouraq, lalu ke Jalan Daan Mogot KM 24.
Khusus untuk kendaraan berat, akan diarahkan dari Jalan Sudirman ke Simpang Tanah Tinggi lalu ke Jalan Pembangunan III menuju Jalan Juanda, terus ke Jalan Pembangunan I, dan ke Jakarta. "Skema ini akan kami sosialisasikan kepada masyarakat agar saat proses penutupan jalan sudah bisa mengetahuinya," katanya.
Jalan Daan Mogot KM 23 di Kelurahan Tanah Tinggi yang merupakan akses utama dari Tangerang menuju Jakarta maupun sebaliknya, akan ditutup selama satu hari, 26-27 Agustus 2017, terkait dengan pemasangan girder jembatan kereta bandara. VP Public Relation PT KAI, Agus Komarudin, menuturkan pemasangan girder tersebut akan dimulai pada tengah malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
